terkenal karena sebagai desa proyek percontohan kemitraan antara PT Jasa Raharja dengan 24 orang penduduk desa yang mendapatkan bantuan kambing etawa. Dengan nama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) BUMN diharapkan adanya peningkatan ekonomi di wilayah binaan BUMN tersebut.
Kemitraan ini sudah berlangsung 1,5 tahun, dimana waktu itu penduduk menerima pinjaman dari Jasa Raharja masing-masing Rp 15 juta. Dengan bunga yang hanya enam persen setahun serta setiap mitra bebas memilih strateginya sendiri. Kalau membeli kambing kecil dapat lima, atau kambing besar berjumlah tiga ekor.
Program ini memang sangat berhasil. Dari semua orang yang terlibat, semua kambing mereka berkembang dan semua mampu membayar cicilan pinjaman. Kalau toh ada yang belum memuaskan, program ini belum menyentuh penduduk yang termiskin di desa itu.
Seorang penerima pinjaman kemitraan itu bercerita seputar perjuangannya memelihara kambing etawa serta strategi pada awal pinjaman. Warman membeli tiga kambing etawa dengann rincian dua induk dan satu calon induk. Saat menteri BUMN berkunjung, kambing Warman sudah 14 ekor! Hanya dalam waktu 1,5 tahun.
Di rumah Pak Maryono, kepala desa Sumowono, ikutan juga Pak Bupati Purworejo, Drs Mahsun Zain. Dimana terjadi obrolan yang penuh canda karena banyak juga membicarakan masalah seks! Terutama hubungan seks antar kambing, seperti yang dituturkan oleh Warman tadi.
"Kalau terjadi hubungan seks, di sini, pihak wanitanya yang harus bayar," kata Warman, "Sekali hubungan Rp 50.000," tambahnya lagi. Bahkan dengan strateginya itu Warman berhasil mengembangkan kambingnya sampai 14 ekor selama 1,5 tahun.
Karena dari pengalaman para anggota kelompok yang pertama ikut program kemitraan itu terlihat hasilnya, akhirnya banyak warga yang mau ikut mendaftar di kelompok selanjutnya. Karena sebelumnya mereka banyak yang pada takut. Takut punya utang dan takut tidak bisa mengembalikan.
Di pasaran harga kambing ewata ini bisa mencapai 10 juta per ekor. Mengalahkan harga kerbau sekali pun. Karena Kambing etawa adalah kambing yang dipelihara bukan karena dagingnya, tapi karena kecantikannya. Tubuhnya tinggi (90 cm), besar, indah, dan bulunya (khususnya bulu panjang yang tumbuh di bagian pantatnya) sangat seksi. Bentuk wajahnya manis seperti ikan lohan. Telinganya panjang menjuntai dengan bentuk yang mirip hiasan di leher.
Apalagi dengan maraknya penjualan susu kambing etawa, karena diyakini ada beberapa kelebihan susu kambing etawa di banding dengan susu dari binatang lainnya. Hal itu yang membuat harga susunya pun mahal Rp. 15000/liter.
Karena itu peternak etawa harus amat rajin merawat kambingnya. Agar terlihat selalu cantik. Kalau perlu sesekali membawa kambingnya ke salon kambing. Di Purworejo ini juga ada pasar terbesar kambing erawa, inilah satu-satunya bursa kambing etawa di republik ini. Pemilik etawa datang dari berbagai kabupaten. Disini juga ada salon kambing erawa bagi mereka yang ingin mempercantik tanduk kambingnya atau yang ingin memotongkan kuku kambing mereka.
Hanya satu penyakit yang ditakuti para pemilik kambing etawa, yaitu kanker payudara. Karena itu peternak harus rajin meraba-raba payudara kambing mereka. Begitu payudara itu terasa lebih panas dari suhu tangan yang meraba, haruslah segera disuntik. Kalau tidak, payudara itu akan mengeras, membiru, dan tidak sampai seminggu akan mati.
Setiap peternak harus hafal kapan kambingnya mulai birahi, karena itu yang paling menentukan dalam beternak kambing erawa. Saat kemaluannya memerah, atau yang sepanjang malam gelisah, tidak mau tidur dan terus mengembik. Kalau sudah begini, peternak harus segera membawanya ke pejantan untuk dikawinkan.
Betina yang sedang birahi itu dimasukkan ke kandang pejantan sambil diintip. Kok diintip? Ini untuk memastikan apakah perkawinan sudah terjadi. Dan dalam waktu setengah jam, perkawinan sudah terjadi dua kali. Setelah itu segera keluarkan sang betina dan jangan lupa membayar Rp 50.000. Kalau dalam setengah bulan belum terjadi tanda-tanda kehamilan, sang betina dikawinkan lagi. Untuk kali ini gratis!
Di desa Sumowono ini hanya ada tiga pejantan handal. Satu milik bersama dan dua ekor lagi milik perorangan. Setiap pejantan bisa melayani 40 betina dalam sebulan. Tapi setiap pejantan itu gak boleh terlalu sering mengawini karena kualitas keturunannya bisa kurang baik.
Nah, dengan program pemerintah semacam ini desa Sumowono memang sudah berhasil keluar dari status desa tertinggal, tapi 100 KK termiskin tersebut masih mengganjal. Penduduk juga sudah mulai terbiasa minum susunya, tapi belum sampai tingkat melakukan pemerahan tiap hari. Ini karena belum ada perusahaan yang bisa sepenuhnya menampung seluruh susu kambing etawa di Kaligesing.
Demikian inti sebuah reportase perjalanan seorang Dahlan Iskan yang dirilis oleh Merdeka.com.
Padahal kalau melihat beberapa referensi tentang manfaat dari susu kambing etawa sungguh banyak. Berikut saya rangkum seperti dibawah ini.
Mempunyai sifat antiseptik, alami dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Hal ini di sebabkan adanya Flourin yang kadarnya 10-100 kali lebih besar dari pada susu sapi.
Proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan, sehingga tidak menyebabkan diare.
Lemaknya mudah di cerna karena mempunyai tekstur yang lembut dan halus lebih kecil dibandingkan dengan butiran lemak susu sapi atau susu lainya. Dan juga bersifat Homogen alami. Hal ini mempermudah untuk di cerna sehingga menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi.
Dengan adanya sodium (Na),Fluorin(F),Kalsium(C),dan Fosfor(P)Sebagai elemen kimia yang dominan serta kandungan nutrisi lainya,Maka susu kambing berkhasiat:
Menambah Vitalitas dan daya tahan tubuh. Mengatasi masalah impotensi dan gairah seksual, Baik bagi pria maupun wanita. Mempunyai efek anti kanker
Membantu pencernaan dan mentralisir asam lambung. Menyembuhkan reaksi-reaksi alergi pada kulit, Saluran nafas dan pencernaan.
Menyembuhkan untuk therapy beberapa penyakit paru-paru, Seperti Astma, TBC, serta infeksi akut lainya pada paru-paru.
Menyembuhkan kelainan ginjal, Seperti Nepbrotic Syndrom infeksi-infeksi Ginjal dan asam urat tinggi.
Kandungan kalsium (Ca)yang tinggi dapat membantu menyembuhkan rematik dan mencegah kerapuhan tulang(Osteoporosis).
Lumayan hebat kan kandungan dari susu kambing etawa...Ada yang pernah coba?
0 komentar:
Post a Comment